Istilah sedikit demi sedikit ternyata dapat direalisasikan dalam membaca dan mengaji Alqur’an, bermula dari beberapa ayat kemudian mencoba beberapa lembar per lembar untuk selalu dibaca secara konsisten pada waktu tertentu dimana semua aktivitas rutin kita sudah dilakukan dan dituntaskan sehingga ibadah kepada Allah SWT dalam membaca dan mengaji Alqur’an dapat dilakukan dengan religi secara vertical kepada Allah STW.
Selain itu istilah tak kenal maka tak sayang juga sangat kental saat memulai membaca Alqur’an dan akan lebih sangat terasa disaat setelah kita mendapatkan raya suka dan sayang tersebut, karena secara otomatis akan konsisten untuk selalu membuka dan membaca serta mengaji Alqur’an setiap hari secara kontinu.
Alqur’an adalah pengangan hidup dan manusia selalu ingin hidup sejak bangun dari tidur sampai kembali tidur lagi oleh karenanya berbahagialah jika kita sudah mampu mengawali aktifitas sehari-hari dengan membaca Alqur’an dan mengakhirinya juga dengan membaca Alqur’an secara terus menerus dan berkesinambungan karena seiring dengan berjalannya waktu tak terasa sudah 30 jus Alqur’an dibaca sedikit demi sedikit.
Dan moment khatam Alqur’an akan terasa lebih bermakna jika sang anakpun dapat mengikuti jejak orang tuanya, Alhamdulliah ... wasyukurillah jika moment ini telah dirasakan dalam keluarga anda, teruslah berusaha untuk berjalan kearah yang lebih baik secara konsisten dan kontinu karena apa yang anda lakukan saat ini sangat menentukan langkah kaki dan perjalan hidup anda dikemudian hari.
So ... saya memberikan appresiasi yang terbaik bagi mereka dan keluarga mereka yang telah membaca Alqur’an setiap hari sampai khatam ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar