Serikat pekerja yang bernaung di bawah FSPMI se jabodetabek, karawang, purwakarta, serang, cilegon dan bandung akan berencana untuk melakukan UNRAS menolak kenikan BBM, para perwakilan serikat pekerja ini akan turun kejalanan di sekitar gedung DPR RI pada hari kamis 29 Maret 2012 dengan jumlah kurang lebih 5000 orang sesuai dengan selebaran dari organisasi tersebut.
Perjuangan Buruh dan serikat pekerja ini memang bukanlah perjuangan profesi intern sebagai Buruh, namun profesi sebagai manusia yang berpenghasilan UMK sebelum harga kebutuhan bertambah dan sebelum BBM menjadi lebih mahal. Solidaritas kaum buruh ini untuk memberikan kontribusi sebagai kaum yang berpanghasilan pas - pasan untuk memperoleh sisa hasil bekerja sebulan agar dapat disimpan dan digunakan untuk keperluan anak istri.
Tetapi sayang ... tindakan kaum buruh dan serikat pekerja dalam membelah masyarakat ekonomi lemah ini belum tentu disukai dan disetujui oleh masyarakat yang diidentifikasikan ekonomi lemah itu sendiri, karena disaat buruh bekasi berteriak-teriak di jalan TOL untuk memperjuangkan hak-haknya melalui UMK kabupaten Bekasi, ternyata tidak sedikit pula masyarakat yang tidak setuju bahkan membenci tindakan tersebut ... ini dibuktikan dengan pembakaran salah seorang motor buruh yang berteriak di jalan TOL.
So ... bagi masyarakat yang tidak setuju dengan tindakan buruh bekasi bergerak kemaren, mohon bimbing dan ajarkan kepada kami bagaimana cara memperjuangankan hak - hak kita sebagai masyarakat lemah ini, buktikan dengan tindakan yang riil jangan hanya berani mengoceh kepada kami yang perpenghasilan dengan Upah Minimum ini, saya sangat ingin melihat tindakan masyarakat yang seperti ini, karena selama ini yang melakukan penentangan terhadap kenaikan BBM adalah para mahasiswa dan buruh, seharusnya yang terkena dampak langsung terhadap kenaikan BBM ini juga memberikan kontribusinya seperti : supir bus, supir angkot, pedagang pasar, tukang ojek dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar