Hari Ibu

Pada hari Ibu tanggal 22 desember 2011 ini  merupakan moment yang pas untuk memberikan appresiasi kepada Ibu kita sebagai orang yang telah melahirkan kita dan membesarkan kita sampai kita menjadi seperti saat ini, berbahagialah jika orang tua kita terutama Ibu kita masih hidup karena peran seorang ibu tak akan pernah bisa digantikan oleh siapapun di dunia ini. Memang dalam perjalana hidup ini hubungan antara anak dan orang tua tidaklah semulus saat kita masih kecil, kedua belah pihak mungkin pernah kesal atau marah satu sama lain, tergantung pribadi masing-masing untuk menyikapinya.

Namun dihari Ibu ini sebaiknya kita sebagai anak sowan ke Ibu sebagai orang tua kita atau dapat juga menjalin komunikasi by telepon kepada Ibu kita walau hanya berbincang santai atapun hanya menanyakan kondisi kesehatannya, mungkin itu sangat berarti bagi Ibu kita, apalagi kalau kita dapat mengirimkan sesuatu yang bermanfaat bagi Ibu kita, mungkin Beliau akan meneteskan air mata bahagia karena telah melahirkan seorang anak yang berbhakti kepada orang tua.

Namun jika Ibu kita telah wafat sebaiknya kita menyempatkan untuk berziarah ke makam sang Ibunda tercinta dan membacakan surat Alfateha untuk Beliau dan lebih bagus lagi kalau dilanjutkan dengan bacaan tahlil walaupun jarak yang jauh, namun do’a anak untuk Ibu nya termasuk salah satu amal jariyah yang sangat bermanfaat untuk orang tua yang telah wafat.

So ... sebagai anak muslimin dan sebagai bentuk appresiasi saya untuk semua Ibu yang ada di dunia terutama Ibunda saya tercinta dan Istri saya tercinta maka pada hari Ibu ini saya akan mempersembahkan sebuah lagu ciptaan Iwan Fals yang berjudul “Ibu”, semoga lagu ini diputar diseluruh radio yang on air pada hari ini, terutama radio yang ada di kampoeng halaman saya ...

“Selamat hari Ibu” semoga hari ini menjadi moment yang special buat semua Ibu yang baik yang telah melahirkan dan membesarkan anak-anaknya, dan semoga diberikan kesehatan untuk terus dapat hidup sampai 1000 tahun lagi ...

“Ibu”  by Iwal Fals :

ribuan kilo jalan yang kau tempuh

lewati rintang untuk aku anakmu

     ibuku sayang masih terus berjalan

     walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah

seperti udara kasih yang engkau berikan

tak mampu ku membalas, ibu… ibu…

     ingin ku dekat dan menangis di pangkuanmu

     sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu

     lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku

     dengan apa membalas, ibu… ibu…

Ref :

ribuan kilo jalan yang kau tempuh

lewati rintang untuk aku anakmu

ibuku sayang masih terus berjalan

walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah

     seperti udara kasih yang engkau berikan

     tak mampu ku membalas, ibu… ibu…