Jika kita menengok pada waktu 7 tahun silam maka saya yakin kita semua terasa dekat bahkan sangat dekat dengan bencana yang sangat besar tersebut, dalam hitungan menit ribuan nyawa melayang dan ribuan hektar bangunan rata dengan tanah. Semua orang yang menyaksikan rekamannya di televisi merasa terharu dan iba bahkan ada yang berucap “SubhanaAllah ... “ kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi, tetapi kita harus menyakini bahwa itu adalah peringatan dari Allah SWT terhadap umatnya.
Kita memang harus bangkit dari bencana tersebut tetapi kita juga tidak boleh melupakannya, setelah 7 tahun berlalu, ternyata masih menyisahkan trauma yang mendalam bagi mereka-mareka yang menjadi korban Tsunami, terutama yang berhadapan langsung dengan air bah yang datang secepat kilat dan mereka mampu selamat dari bencana besar yang mereka lihat di depan mata.
Tadi siang sekitar jam 10.00 wib pagi saya sempat menyaksikan “hujan panas” yang terjadi beberapa menit, hujan panas yang saya maksud adalah yaitu hujan yang turun saat matahari bersinar terik, saya berpikir hujanpun tak rela membiarkan matari bersinar terik pada hari ini saat 7 tahun terjadinya Tsunami di Aceh, saya pun ikut merasakannya ... mungkin sebagian orang telah melupakan kejadian tersebut karena tidak melihat langsung atau tidak ada efek langsung, sehingga tidak mengitu menyentuh hati dan perasaan serta logita nalarnya, atau mungkin mereka menunggu suatu kejadian / bencana yang datang kepadanya dan tepat di depan mukanya sehingga ia akan mengingatnya sampai akhir sisa hidupnya ...
So ... saya hanya mampu menundukkan kepala dan merasa salut serta memberikan appresiasi kepada korban-korban bencana Tsunami Aceh yang telah mampu menghadapi bencana sebesar itu dan mampu bangkit untuk menlanjutkan sisa hidupnya ... walaupun tidak mendapat perhatian apalagi bantuan, semoga kalian tetap tegar walaupun harus memulainya kembali dari 0 dan tetap harus berjuang untuk hidup ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar