Saat menyaksikan dua laga timnas U21 di ajang Hassanal Bolkiah Thropy saat melawan tim U21 Laos dan tim u21 Singapura kemaren saya melihat aksi Andik Firmasyah tidak begitu maksimal dengan posisinya yang diplot sebagai striker murni.
Saya bukanlah pakar atau ahli dalam sepak bola dan saya juga bukanlah pesepak bola tangguh yang sangat menguasai permainan mendrible dan menendang bola ini namun saya termasuk orang yang cukup mengikuti cara bermain dan gaya permainan seorang Andik Firmansyah ini.
Seperti pecinta bola semua ketahui bahwa seorang Andik Firmansyah ini mempunyai kecepatan sprint dan mendrible bola yang sudah diakui oleh Mr David Beckam dan pada saat bermain untuk timnas senior saat melawan LA Galaxy posisi Andik Firmansyah adalah sebagai pemain sayap kanan dan di klubnya juga di Persebaya Andik Firmansyah juga melakoni posisi ini, sehingga kemampuannya mendrible bola sambil adu sprint untuk menyisir sisi kanan atau kiri lapangan memang merupakan kegemarannya. Jika ia mampu melewati hadangan lawan maka ia akan menceposkan bolanya langsung ke gawang, jika tidak biasanya dia berperan sebagai pemberi asist yang kawakan untuk temannya yang sudah berada pada posisi yang bebas untuk mencetak GOAL.
So ... jika ia berperan sebagai striker murni dan disuguhi umpan-umpan crossing bola-bola atas saya pikir Andik Firmansyah harus bekerja lebih keras lagi agar mampu melompat lebih tinggi dari Defender lawan dan melakukan Headding sambil terbang untk menjangkau bola. Saya harap sang Coach timnas U21 lebih jeli dalam menganalisa performa pemainnya agar seorang pemain dapat memberikan penampilan terbaiknya mulai saat kickoff sampai peluit panjang sehigga sebuah tim lebih effektif dalam memanfaatkan peluang yang ada untuk mencetak Goal kemenangan, bukan gol penyeimbang untuk mengejar ketertinggalan, BRAVO timnas U21 di ajang Hassanal Bolkiah Thropy 2012 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar